Chapter 1
Awal sebuah pejalanan menuju kematian.
Smp swasta Kurosasaki jakarta, salah satu sekolah asrama
internasional dari jepang, telah dikabarkan telah kehilangan 20 murid
dari tahun ke tahun. tapi hal itu tidak membuat para orang tua karena
sekolah itu adalah sebuah sekolah yang membuat lebih dari 3 angkatannya
menjadi seorang terkenal.Suatu malam seorang anak bernama Carl ingin
mengambil barang di kelasnya yang ketinggalan, telah ada larangan bagi
para murid untuk keluar malam. tetapi jika barang itu tak diambil ia
takkan bisa tidur, berangkat ke kelas tak ada guru yang berjaga-jaga.
sesudah ia mengambil barangnya yaitu sebuah foto,Carl menuju ke halaman
sekolah. saat ia sampai di halaman Carl melihat menuju kelas,lalu banyak
sosok putih terlihat memelototinya dari dalam kelas dan menggerakkan
tangannya bagai mengusir. Carl pun ketakutan, sehingga ia lari
terbirit-birit hingga ia mencapai gudang tua. tak lama beristirahat
diruangan gelap yang dikunci itu, Sesosok makhluk bermata merah terang
tiba-tiba mendatanginya dengan clurit.
"tak tok tak tok" suara langkah kaki makhluk itu, Carl mundur dan
lalu ia melihat banyak kepala yang tergantung-gantung, Carl yang kaget
lalu berlalri dan menabrak sesuatu " Blam" Suara lemari jatuh dan
mengeluarkan banyak kepala yang hampir Carl, tapi diselamatkan oleh
makhluk itu, lalu dengan takut ia lari terbirit-birit sambil teriak.
tapi karena ruangan di asrama kedap suara tak ada yang
mendengarnya.karena panik Carl kembali ke sekolah hingga tingkat
teratas, berusaha tuk sembunyi Ia pun memasuki suatu ruangan bercat
dinding Merah darah dan banyak gantungan aneh, makhluk itu datang hingga
tempat itu. Tapi sosok itu tak membawa cluritnya. merasa aman Carl
keluar dari tempat persembunyiannya dan melihat bahwa makhluk itu adalah
seorang manusia, lalu Carl berkata "siapa anda? dan kenapa anda bisa
ada di sekolah ini?" lalu bayangan itu menceritakan
kisahnya.kesimpulannya, Nama panggilannya adalah mamamatay ia tinggal
di sekolah ini untuk sementara. tapi pada angkatan sebelumnya ia
terkunci gudang itu, ia dikunci oleh salah seorang guru. Setelah
terkunci dia mamamaatay mencoba untuk membuka pintu itu dengan clurit
yang dibawanya. kemudian Bayangan putih yang memerhatikan saat Carl ada
di halaman, menyerang Mamamatay. karena carl merasa memiliki hutang
budi ia menyerang bayangan putih itu. bayangan putih memperlihatkan
wajah yang sedih pada Ia , karena rasa terima kasihnya mamamatay
mengajak ia untuk istirahat ditempatnya , saat itu pula mamamatay
berkata terima kasih dan selamat istirahat .Crats, suara clurit menebas
tembok. Carl mendengar kata-kata mamamatay panik lalu kabur Hingga ia
mencapai halaman lagi. saat itu pukul 01.00. Carl mencapai pagar
tapi Mamamatay telah sampai terlebih dahulu, dan mamamatay berkata
"mamamatay adalah julukanku dari filipina yang berarti pembunuh aku
adalah pembunuh yang berkeliaran di sekolah-sekolah, sekolah ini adalh
tempat yang tepat untuk pembunuhanku sebelum aku dikurung oleh seseorang
yang bernama Reizenka.untungnya kau datang dan membebaskanku,
CARL.tempat ini kurang aman untuk diteror, jadi sebelum akuu pindah, kau
adalah mangsaku yang terakhir Carl!!"!. Cahaya Putih yang sangat terang
menghalangi pandangan Carl, kemudian cahaya putih itu menuju
mamamatay. saat Carl membuka mata bayangan putih tadi menyerang
mamamatay, Ia yang girang dia karena berpikir dia terselamatkan dari
mamamatay menuju ke asrama kembali dan berlega hati tanpa memikirkan apa
yang terjadi dari mamamatay,"wussh" suara sebuah benda tajam yang
dilemparkan. ternyata mamamatay masih hidup, dan benda tajam itu adalah
clurit yang tepat mengenai kepala Carl, mamamatay berkata "cahaya kecil
dari kakak angkatanmu itu tak bisa menghalangiku..." . kemudian,
Mamamatay membelah ia dan memisahkan kepala dari badannya. Crots!!,
darah yg keluar dari leher ia yang dipotong. Tanpa buang waktu mamamatay
mengambil organ dalam Carl.... "Haup haup haup haup", salamat para sa
pagkain (terimakasih atas makanannya) kata mamamatay. Setelah memakan
seluruh tubuh ia. Kepala Carl dan yang ia simpan di ruangan tadi
dipindahkan ke ruang kepala sekolah.
"SAATNYA UNTUK PINDAH...
oras upang makahanap ng isang bagong lugar!!"(bahasa filipina translate sendiri)
To be continued...