Dah lama gak posting, yagh sebelum UAS nih kukasih cerita pendek... belum tamat sih tapi okelah...
yang asli ada di Ngomik.com
Eins phase
Negotiations
Namanya adalah Leon Einstein, berasal dari keturunan jerman-Indonesia.
Leon adalah seorang jenius sejati dengan IQ 252, tapi Beberapa hal juga
menjadikannya idiot sejati. Kebanyakan anak berangan-angan memasuki
sebuah sekolah yang bagus, Leon selalu di berikan tawaran oleh sekolah2
ternama yang memapang nama Nomor 1 seIndonesia. Menolak semua tawaran
itu, Leon yang didatangi oleh seorang kepsek dari sekolah wanita yang
berdiri sudah lama dan berisikan keanehan2 juga penampakan. Boarding
school (sekolah asrama) ini terkenal akan kebrutalan dari siswinya.
"Baiklah pak kepala sekolah, aku akan menerima tawaranmu. Asalkan kau
memenuhi persyaratanku ini..." ucap Leon, "ba... Baiklah, apapun
permintaanmu itu" jawab kepsek. Membisikkan persayaratannya, raut wajah
kepsek mulai serius. Sambil mengelap keringat kepsek berkata "haah,
ternyata cuma persyaratan yang cukup normal di tempat ganas itu..."
ucapnya, "baiklah jika menurut anda begitu... Tapi, itu adalah hal yang
penting bagiku untuk menyelesaikan conquestku ini (bisiknya dengan
senyum mencurigakan)" ucap Leon. "Baiklah tuan Leon, dalam waktu 1 bulan
kami akan memenuhi persyaratanmu itu. Tapi, kau dapat memulainya kapan
saja..." jawab kepsek.
3 minggu kemudian, "(nonton Anime di depan Laptop sambil ngupil) oh iya sekolah... Akh, besok ja deh..."
apa yang terjadi ya?
Bersambung...
3 minggu kemudian, "(nonton Anime di depan Laptop sambil ngupil) oh iya sekolah... Akh, besok ja deh..."
apa yang terjadi ya?
Bersambung...
Zwein no Phase
Lets Work! A
"hoo,
jadi ini toh sekolahnya... Cukup menyenangkan juga sepertinya. (sambil
berjalan diantara kerumunan wanita yang sedang berkelahi dengan berbagai
macam senjata dan yang sedang terkapar kesakitan atau pingsan)"
ucapnya. Sementara Leon menuju ruang kepsek untuk mengambil
persyaratan-persyaratannya, di lorong seorang wanita yang dilihatnya
sedang digoda oleh seorang guru pria dengan memaksa. Eins langsung
menendang kaki guru itu hingga terjatuh. Dengan emosi guru itu berkata
"apa yang kau pikir kau lakukan dasar berandal?!. Lagipula apa yang kau
lakukan disini? apa kau waria masuk sekolah wanita ini!", dengan
senyuman ia menjawab "ara ara, apa anda ingin mengetahuinya fool
teacher?". Mengikuti setiap langkah Leon sambil menjebaknya, tetapi
selalu gagal. Setelah guru itu kelelahan Leon berhenti didepan ruang
kepala sekolah. Membuka pintu ruangan itu dengan senyuman bagaikan
seorang anak kecil, Leon berkata "jiichan (bahasa jepang yang berarti
kakek). Persyaratan yang kusebutkan 2 bulan yang lalu udah apa belum?",
mengangguk dan berkata "sudah, jadi apa kamu menerima? Misimu adalah
AFFECTION", "Osh, gak mungkin aku menolak misi itu..."
apakah misinya??
bersambung...
Shoujo school helper
Leon Einsten
Drei no Phase
Lets start the mission A
"tugas
yang membuatku menjadi harem king itu, gak mungkin aku menolaknya.
Mission Eins, mencari ketua pemimpin wanita. Mission Zwei menaklukkan
ketua itu, mission Drei menjadi Harem king sekolah ini.
Mwahahahahahahaha X3" ucapnya, guru yang mengikutinya dibelakang itu
hanya terdiam dan berpikir "anak bodoh macam apa dia?". "baiklah
persyaratan pertamamu adalah, memiliki ruangan sendiri dengan ukuran
10x15m sudah dipenuhi. Yang kedua adalah gym sendiri di ruanganmu itu,
dan yang ketiga adalah mendapat ijin bebas dari hukuman. Itu semua sudah
dipenuhi..." ucap kepsek, "tu... Tunggu dulu pak, apa maksudmu memberi
hal-hal yang mewah itu pada anak berandal ini?Tidakkah hal-hal itu
terlalu sadis?" sela guru itu. "ah, pak kurogami. Yang kau katakan
mungkin benar. Tetapi, ini lebih baik daripada rencana yang dimiliki
pemerintah..." balas kepsek, "rencana?" tanya kurogami. "untuk saat ini
kau tak perlu tau..." jawab kepsek, terdiam tanpa kata Leon pergi
meninggalkan mereka. Terdapat diluar anak wanita yang ia selamatkan
berterima kasih padanya dan langsung pergi dengan senyum... Yang jahat.
Melihat senyum itu Leon berkata "kuh wkwkwk (tertawa), misi pertamaku
rupanya telah selesai..."
bersambung...
Vier no phase
Flirting must go and start
Telah
2 bulan Leon tinggal di sekolah itu, dengan prinsip api dibalas dengan
api ia menundukkan setiap geng yang berada di kota itu hanya geng pria
tentunya. Sementara ia telah dikenal dengan nama 'the god of the death'
ia terus menundukkan setiap geng. Leon yang tak pernah berinteraksi
dengan orang2 yang ada di akademi itu pun mulai ditakuti, sekumpulan
anak wanita yang mengklaim dirinya terkuat saling menantang Leon. Hanya
dengan kata2 ia meluluhkan hati mereka dan menjadikan mereka anggota
awal dari haremnya, terus menerus masa bodoh akan tugasnya kurogami yang
geram pergi ke kepala sekolah dan memintanya mengeluarkan Leon. Dengan
cepat kepsek berkata tidak dan mengusir kurogami dari ruangannya, dengan
emosi kurogami keluar. Tetapi, kurogami menelpon Dinas pendidikan dan
mengadukan Leon. Dengan cepat kepala Dispen pun datang dan melihat Leon
didampingi dengan 30 orang kekar dan juga Kurogami. Dari belakang ada
seseorang yang datang dan berkata "owh, ternyata kak Axyl ya... Ngapain
kakak disini?" ucapnya yang ternyata adalah Leon. Dengan kaget kurogami
menunjuk sambil berkata dengan kasar kepada Leon "tuan axylondre, itu
dia orangnya...", tanpa memperdulikan apa yang kurogami katakan ketua
Dispen itu kemudian mengobrol dengan Leon dengan akrabnya. Diantara
pembicaraan mereka tiba2 terlihat wajah serius saat dua kata disebutkan
'Rencana itu', melihat dan mendengar keseriusan mereka kurogami makin
penasaran akan apa arti dari dua kata tersebut. Saat Axyl akan pergi ia
berpesan pada Kurogami "janganlah terlalu ingin tau, jika kau terlalu
ingin tau nyawamulah yang akan menjadi taruhannya..." merasa pikirannya
dibaca kurogami hanya diam dan melepaskan tawa yang menyeramkan setelah
Axyl pergi...
Bersambung!
Shoujo school helper Leon Einstein
{jangan lupa komen thank you dan jempolnya ya... Dengan view dan jempol anda cerita ini terus jalan}
Fünf no phase =Hajimaru= (dimulai <japanese itu>)
Ketikan
sebuah keyboard yang berbunyi setiap menit dalam kegelapan yang
diterangi oleh cahaya monitor, pada monitor tertulis "departmen of study
and teacher around the world (dosataw)". Kurogami beberapa kali mencoba
membuka file yang tersembunyi dengan tingkat info 5 bintang, setelah
jarum jam yang awalnya menunjukkan pukul 02.00 (digital) sekarang telah
menunjukkan pukul 01.59. Selama 2 hari penuh, kurogami tidak bekerja.
Saat leon bertanya kepada Axyl, dia berkata apa yang diucapkannya waktu
itu. Dengan wajah terkejut, leon melepas hpnya. Tapi, tepat saat ia
membuka pintu kamarnya. Kurogami lewat didepannya dan berkata "wohoi!,
mau apa kamu keluar dengan wajah begitu?...", dengan wajah lega ia
kembali masuk ke kamarnya dengan melambaikan tangannya. Membuang semua
itu, kok mereka jadi kyk temen deket gitu ya?... XD, memang pertemanan
adalah suatu hal yang dicapai setelah konflik (apa iya?, gajelas ya).
Bagaimanapun,
Leon yang melanjutkan misinya yang kelihatannya keluar dari jalur. Leon
telah menaklukkan seluruh geng yang ada di provinsi tempatnya itu dalam
waktu 1 bulan, iapun mendapat julukan "the genius wizard". Dengan
sihirnya ia menundukkan setiap geng dengan mudahnya, bahkan ia disebut
bos besar oleh mereka. Tapi, pada saat pagi datang. Sebuah mobil
bertuliskan Dosatauu terparkir di depan sekolah dengan dikawal dengan 10
pria sebesar gorila. Dengan seorang pria kurus dan jangkung berpakaian
seperti kiai, berjalan menghampiri ruang kepala sekolah. Menunduk untuk
masuk ke dalam ruangan dengan ditutupi para penjaganya, ia berkata
"bukankah ini sangat ngangenin kan? Adikku sayang...". Kepsek kemudian
membalas "hahaha, sepertinya begitu kakakku yang sangat nyebelin...",
"kudengar kau memanggil seorang anak jenius... Apakah ia kau gunakan
untuk menghalangi proyek kita?" tanyanya. "kita?, kau selalu melakukan
tiap hal sendiri dengan menggunakan nama kita. Project lust, aku tidak
pernah berkata apapun padanya..." jawab kepsek, di pintu depan yan
dijaga oleh 10 gorilla terdengar suara perkelahian. Setelah suara itu
menghilang Leon kemudiam muncul tanpa terluka mengalahkan ke 10 penjaga
badan gorilla itu dan berkata "...
To be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar