Pilihan

check this up!!!!

  • suatu hari di musim gugur 2046, Haruyuki memiliki perjumpaan dengan Kuroyukihime,gadis tercantik di sekolahnya. Untuk anak sekolah menengah yang sering diganggu,pertemuan perubahan hidupnya, lanjut??.
  • Terjebak dan bertarung demi nyawa mereka di MMORPG realitas virtual, Aincrad Online. Menceritakan tentang petualangan pendekar pedang satu tangan di dunia VR, Kirito. Bersama teman-temannya, pendekar itu berusaha. lanjut??
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • cerita suatu cerita dimana orang-orang banyak yang mati,lanjut??.
  • kakkoi!!!!, shinchan the movie yang ke- 18. seperti biasa selalu membuat saya kagum, siapa sangka pada masa masa depan meteor jatuh menimpa bumi, hal yang terjadi adalah... Bumi kehilangan Cahaya, lanjut??.

Search

Jumat, 24 Juni 2011

Hukum Gambar dan Musik dalam Islam

Pertanyaan :
Gimana hukum gambar dan musik dalam Islam?, soalnya ane menemukan 2 macam hadist mengenai dua hal diatas, yakni yang membolehkan dan melarang. Ane bacanya di kitab “Halal dan Haram dalam Islam” karangan Dr. Yusuf Al-Qaradhawi
Fajar Ramayel
Jawaban :
(Oleh Ustadz Ismeidas Makfiansyah)
Untuk musik dan lukisan memang ada perbedaan pendapat, ada mengharamkan dan ada yang membolehkan.
Jumhur ulama menghalalkan mendengar nyanyian, tetapi berubah menjadi haram dalam kondisi berikut:
Jika disertai kemungkaran, seperti sambil minum khomr, berjudi dan lain-lain.
Jika dikhawatirkan menimbulkan fitnah seperti menyebabkan timbul cinta birahi pada wanita atau sebaliknya pada laki-laki.
Jika menyebabkan lalai dan meninggalkan kewajiban, seperti meninggalkan shalat atau menunda-nundanya dan lain-lain. (juga jika syairnya berisi hal-hal yg melalaikan dan tidak berguna)
juga ulama mengharamkam mendengar lagu-lagu penyanyi wanita.
“Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada yang syubhat, manusia tidak banyak mengetahui. Siapa yang menjaga dari syubhat, maka selamatlah agama dan kehormatannya. Dan siapa yang jatuh pada syubhat, maka jatuh pada yang haram.” (HR Bukhari dan Muslim).
`Sesungguhnya Allah `Aza wa Jalla telah menetapkan kewajiban, janganlah engkau lalaikan, menetapkan hudud, jangan engkau langgar, mengharamkan sesuatu jangan engkau lakukan. Dan diam atas sesuatu, sebagai rahmat untukmu dan tidak karena lupa, maka jangan engkau cari-cari (hukumnya) ` (HR Ad-Daruqutni).
Madzhab Maliki, asy-Syafi`i dan sebagian Hambali berpendapat bahwa mendengar nyanyian adalah makruh. Jika mendengarnya dari wanita asing maka semakin makruh. Menurut Maliki bahwa mendengar nyanyian merusak muru`ah. Adapun menurut asy-Syafi`i karena mengandung lahwu. Dan Ahmad mengomentari dengan ungkapannya:` Saya tidak menyukai nyanyian karena melahirkan kemunafikan dalam hati`.
Adapun ulama yang menghalalkan nyanyian, di antaranya: Abdullah bin Ja`far, Abdullah bin Zubair, Al-Mughirah bin Syu`bah, Usamah bin Zaid, Umran bin Hushain, Muawiyah bin Abi Sufyan, Atha bin Abi Ribah, Abu Bakar Al-Khallal, Abu Bakar Abdul Aziz, Al-Gazali dll. Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa para ulama menghalalkan bagi umat Islam mendengarkan nyanyian yang baik-baik jika terbebas dari segala macam yang diharamkan sebagaimana disebutkan di atas.
Sedangkan hukum yang terkait dengan menggunakan alat musik dan mendengarkannya, para ulama juga berbeda pendapat. Jumhur ulama mengharamkan alat musik. Sesuai dengan beberapa hadits di antaranya, sebagai berikut:
`Sungguh akan ada di antara umatku, kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat-alat yang melalaikan`. (HR Bukhari)
`Dari Nafi bahwa Ibnu Umar mendengar suara seruling gembala, maka ia menutupi telingannya dengan dua jarinya dan mengalihkan kendaraannya dari jalan tersebut. Ia berkata:`Wahai Nafi` apakah engkau dengar?`. Saya menjawab:`Ya`. Kemudian melanjutkan berjalanannya sampai saya berkata:`Tidak`. Kemudian Ibnu Umar mengangkat tangannya, dan mengalihkan kendaraannya ke jalan lain dan berkata:
Saya melihat Rasulullah saw. mendengar seruling gembala kemudian melakukan seperti ini` (HR Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
`Dari Umar bin Hushain, bahwa Rasulullah saw. berkata tentang umat ini:` Gerhana, gempa dan fitnah. Berkata seseorang dari kaum muslimin:`Wahai Rasulullah kapan itu terjadi?` Rasul menjawab:` Jika biduanita, musik dan minuman keras dominan` (HR At-Tirmidzi).
sebagian ulama menyatakan hadits-hadits yang terkait dengan hukum musik, jika diteliti banyak yang tidak shohih
sumber
halal haram dalam islam yusuf qordhowi
eramuslim.com
darussalaf.or.id
Nash Tentang Gambar
Kami akan sebutkan nash-nash yang mereka sepakati keshahihannya, antara lain:
Hadits Pertama
Dari Ibnu, dia berkata, “Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang menggambar suatu gambar dari sesuatu yang bernyawa di dunia, maka dia akan diminta untuk meniupkan ruh kepada gambarnya itu kelak di hari akhir, sedangkan dia tidak kuasa untuk meniupkannya.’” (HR Bukhari).
Hadits Kedua
Seorang laki-laki datang kepada Ibnu ‘Abbas, lalu katanya, “Sesungguhnya aku menggambar gambar-gambar ini dan aku menyukainya.” Ibnu ‘Abbas segera berkata kepada orang itu, “Mendekatlah kepadaku”. Lalu, orang itu segera mendekat kepadanya. Selanjutnya, Ibnu ‘Abbas mengulang-ulang perkataannya itu, dan orang itu mendekat kepadanya. Setelah dekat, Ibnu ‘Abbas meletakkan tangannya di atas kepala orang tersebut dan berkata, “Aku beritahukan kepadamu apa yang pernah aku dengar. Aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, ‘Setiap orang yang menggambar akan dimasukkan ke neraka, dan dijadikan baginya untuk setiap gambarnya itu nyawa, lalu gambar itu akan menyiksanya di dalam neraka Jahanam.’” Ibnu ‘Abbas berkata lagi, “Bila engkau tetap hendak menggambar, maka gambarlah pohon dan apa yang tidak bernyawa.” (HR Muslim).
Kedua hadits di atas jelas sekali keshahihannya, karena diriwayatkan oleh Al-Bukhari di dalam kitab shahihnya, dan juga oleh Al-Imam Muslim di dalam kitab shahihnya juga.
Namun di balik dari keshahihan sanadnya, para ulama berbeda pendapat tentang bagaimana memahami hukum yang terkandung di dalamnya.
Kelompok Pertama
Dengan hadits-hadits semisal dua hadits di atas, para ulama yang bergaya tekstual mengharamkan semua bentuk gambar, apa pun jenisnya, termasuk komik, ilustrasi, kartun, bahkan wayang kulit, wayang golek dan semua yang sekiranya termasuk gambar.
Bahkan di tengah mereka, berkembang kalangan yang lebih ekstrim lagi, karena mereka memasukkan gambar yang dibuat dengan kamera foto juga termasuk gambar yang diharamkan. Sehingga mereka tidak mau berfoto dan mengatakan bahwa kamera adalah benda najis yang haram, karena menghasilkan citra gambar. Dan otomatis, televisi, video player, kameravideo, tustel dan apapun yang terkait dengannya, juga haram hukumnya karena merupakan media untuk melihat gambar.
jika kita termasuk yg meyakini keharaman gambar. maka harus segera membersihkan rumah kita dari televisi dan buku-buku yang ada gambar dan photonya.
Kelompok Kedua
Sedangkan ulama lain yang lebih moderat memahami hadits ini sebagai larangan untuk membuat patung, buka sekedar gambar di atas media gambar. Gambar yang dalam bahasa arabnya disebut dengan istilah shurah, mereka pahami sebagai bentuk patung tiga dimensi. Sehingga dalam pandangan mereka, hadits ini diterjemahkan menjadi demikian, “Siapa yang membuat patung dari makhluk bernyawa di dunia ini, maka dia akan diminta untuk meniupkan ruhnya kepada patung itu di hari akhir.”
Pendapat kelompok kedua ini didasari dengan konsideran hadits di atas dengan hadits berikut ini yang berisi perintah Rasulullah SAW untuk menghacurkan patung-patung.
Dari ‘Ali ra, ia berkata, “Rasulullah Saw sedang melawat jenazah, lalu beliau berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang mau pergi ke Madinah, maka janganlah ia membiarkan satu berhala pun kecuali dia menghancurkannya, tidak satupun kuburan kecuali dia ratakan dengan tanah, dan tidak satupun gambar kecuali dia melumurinya?’ Seorang laki-laki berkata, ‘Saya, wahai Rasulullah.’ ‘Ali berkata, “Penduduk Madinah merasa takut dan orang itu berangkat, kemudian kembali lagi. Lelaki itu berkata, ‘Wahai Rasulullah, tidak aku biarkan satu berhala pun kecuali aku hancurkan, tidak satupun kuburan kecuali aku ratakan, dan tidak satu pun gambar kecuali aku lumuri’. Rasulullah bersabda, ‘Barangsiapa kembali lagi membuat sesuatu dari yang demikian ini, maka berarti dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW.’” (HR Ahmad dengan isnad hasan).
Sedangkan lukisan di atas kanvas, kertas, kain dan semua yang dua dimensi, tidak termasuk yang diharamkan oleh hadits ini, dalam pandangan kelompok ini.

komentar:

41 Tanggapan di “Hukum Gambar dan Musik dalam Islam”

  1. Fajar Ramayel said on Tuesday, November 10, 2009, 10:37
    Ane berprofesi sebagai desainer grafis, sehingga tak bisa terlepas dari hal gambar menggambar, mau tanya lagi, atas dasar apa para ulama berpendapat bahwa gambar yang dimaksud dalam hadist Rasululullah SAW itu adalah patung? dan sahabat dan ulama mana saja yang berpendapat seperti itu? Karena ane merasa kalau umat islam diharamkan dari gambar, maka pengetahuan umat islam pun akan jauh tertinggal dari umat lain, bukankah banyak dari buku2 memiliki gambar untuk mempermudah penyampaian dan pemahaman? Terima Kasih.
    Wassalam
  2. Fajar Ramayel said on Tuesday, November 10, 2009, 10:47
    Satu lagi. pada zaman sekarang sudah memungkinkan untuk membuat object 3 dimensi melalui software, sehingga gambar 2 dimensi yang seolah-olah 3 dimensi di layar, bagaimana hukumnya dalam hal ini?
  3. crazytainment.com said on Tuesday, December 1, 2009, 17:43
    Kalau untuk tujuan baik masa dilarang juga sih..
  4. iam said on Monday, December 28, 2009, 23:39
    Ana setuju tentang mengharamkan musik.kerena musik salah satu cara orang orang kufar beribadah. dan lagipula dalil dalil diatas sudah cukup kuat untuk mengharamkan alat yang melalaikan.jadi kita sebagai seorang muslim harus taat pada Al quran dan hadist yang dibawakan ole Nabi kita S A W,dan Para sahabat. satu lagi kita umat muslim tidak boleh mengelurkan pendapat lain dari ikhtilat para sahabat,tabiin,tabiun dan tabiin.
  5. ..... said on Monday, July 5, 2010, 21:19
    Islam itu ga smpit lho! Islam itu masuk akal karena Allah yang mncptakannya. Allah-lah yg mncptakn akal manusia. Allah jg lah yg mncptkn agama Islam. Sgala hukum yg da dlm islam hrs msk akal krn Allah yg mncptkan akal manusia. Musik haram???!!! Hah!? Sesempit itukah? Bgmna bila musik malah mmbwt se2orang lbih baik? Mshkah di harmkn? Misalnya lagu Opik. Ktika se2org mndngarnya lalu trsntuh lalu sadar dan mw mmprbaiki diri, masa diharamkn? Trkadang ktika da lagu yg maknanya mmbangun mski pngarangnya bkn Islam, lagu itu bsa mmbwa prubhan yg lbih baik. Mnurut aq pribadi yg mski ilmu agamanya msh dangkal, apabila musik yg bagus diharamkn, itu ga msk akal. Saya kan se7 klw musik dharamkn bila dpt melalaikan kwjiban kita. Tpi kalau tdk? Ya Allah, bnarkh musik diharamkn? Bknkh sangkakala juga alat musik? Ya Allah saya pecinta musik, namun stelah sy mmbca ni, sya jdi ragu. Pdhal musik tlah mmbawa prubahn yg bsar dlm hidup sya.
  6. Purnomo Sujadi Adiwijaya said on Thursday, August 12, 2010, 11:18
    Memang betul kalau gambar mahluk hidup diharamkan juga musik diharamkan , sesuai dengan hadist yang dibawakan oleh Nabi Muhamad saw ,apa yang dibawakan oleh Nabi saw harus kita patuhi , apakah kita lebih pandai dari pada Nabi SAW sehingga tdk mengakui apa yang diwahyukan .
  7. madd said on Tuesday, September 14, 2010, 18:49
    kalau gambar/foto itu dilarang akan seperti apa ya jadinya dunia? saya bukannya mencela hukum islam, tapi saya juga bingung kalau dunia tanpa gambar berarti kreatifitas manusia terbatasi dong, mohon jawabannya ….
    terima kasih
  8. otak udang said on Wednesday, September 15, 2010, 18:26
    hahahhahahaaa…
    All the thing is haram in islam…
    Kecuali:
    -mengewek dengan anak usia 7 taun
    -ngewek budak or pembantu
    -ngoleksi gundik
    -ngerampas harta orang
    -membunuh non islam
    Gini aja deh…
    Islamkan sama dengan muhamad,dan muhamad adalah teladan untuk hidup,gerak tanduk muhamd adalah harus ditiru karena mhamad adalah kekasih awloh.jd kalo anda bertentangan dengan muhamad anda positiffff?????
    Positif apa???
    Apa???
    Apa???
    Ada yg tau nggak???
    Betullllll…..?
    Jawaban anda betul…
    Positf EEKKKAAAAFFFFIIIIRRRRR—-
    hahhhzhhzzhaaaahahzhzzaaa..
    Its is islam.
  9. otak udang said on Thursday, September 16, 2010, 0:19
    @purnomo sajudi adiwijaya.
    Kata kamu pinter mana ”kita” sama muhmad?
    Siapa ”kita” kalian aja kale yg islm….
    Maslah pinter gak pinter itu gak penting. Kalo agama menurut gua mulia atau nggak mulia.
    Sekarang lu pikir make otak lu semuanya ya..?
    Lu kan islam,dah ”kanalan” belum sama muhamad.???
    Kalo dah kenl psti lu taukan dikit bnyakanya.
    Masak lu kagak tau kalo muhamd banyk punya wnita.lu tau nggak bini nya yg paling bontot???siti aisah????
    Tu bocah di gagahin usia sembilan taun…
    Wakakakakakakka….
    Pinter kagak tu???
    Mikir lo pake otak….tp penganut islam dah gak make otak sih….hahahahaaaa…
    Mas sauk akal nggak kalo tuhan itu akrab betul sama manusia yg penuh dengan dosa,nafsu sex,harta,kekuasaan dan semua nikmat dunia???
    Masuk akal nggak???
    Cuma agama lo yg ngikutin penguasa atau boss ygnggak masuk akal.dengan tanpa tanya dalam-dalam dah main telen.
    Oya kalo lo punya adik usia 6taon dkawin sama kakek 50taonan boleh nggak,,????trus di usung kekamarnya umur 9taonan boleh nggak???
    Cuih….
    Jijik gua…
    Tapi seh puji kok di penjara ya????
    Hahhahaaahhhahaha….
    Puas gua…kalo ngomongin islam..
    Katanya agama lain nyembah berhala,batu,pohon…
    Trus kalo lo ke arab mau ngapain???rumah uloh??? Hahaha…
    Mending tu lo nyembah kotak band dari pada kotak item
    Ngomong” kaya ato sejahtera mana islam di tanah surga hindunesia banding tanah gersang arab??
  10. otak udang said on Thursday, September 16, 2010, 0:25
    oya lupa…
    Kalian renungkan baik” apa apa SaJa tulisa pak ali sina di FAITHFREEDOM.ORG
  11. dept_danus said on Tuesday, September 21, 2010, 21:42
    untuk pemberi tanggapan atas artikel ini terima kasih banyak atas tanggapan nya…
    dan untuk penanggap yang kurang sopan dan bodoh dalam memberikan tanggapan semoga anda DIBERIKAN HIDAYAH OLEH ALLAH, Karena neraka jahanam lah tempat orang yang menyekutukan allah dan mencela rasulallah
    by virusahmad
  12. PSDA said on Wednesday, September 22, 2010, 9:37
    buat orang bodoh alias otak udang…mudah2an emang otak udang seh…
    kalo ga paham agama islam ga usah ngomong agama islam deh…itu pertanyaan lo bisa dijawab semua….
    kalo lo jantan silakan dateng ke pengurus dan tunjukan unek2 lu….
  13. danny s said on Thursday, September 23, 2010, 16:33
    sodara2ku, setiap perbuatan pasti ada pertanggung jawaban di akhirat kelak. halal dan haram sudah cukup jelas dalam Al Quran. dan apabila ada sesuatu yg lebih banyak unsur kebaikan maka kembalikan kepada Allah yg maha pengampun. dan apabila banyak kemudhotan/keburukan maka tinggalkan lah. dan tanggapan mengenai otak udang, janganlah sampai kita terpancing emosi karena nabi Muhammad saw mengajarkan kita untuk bersabar, santun dan lembutkan tutur kata. jgn terlalu menghakimi sodara kita otak udang, dia berkata seperti itu karena dia tdk mengenal lebih dalam siapa nabi Muhammad saw, bisa jadi hanya mendengar/membaca sepintas saja. sesungguhnya Allah swt maha pengampun.
    semoga kita semua selalu diberikan hidayah. Amin
  14. RERE said on Monday, September 27, 2010, 13:19
    astaghfirullahhh…
    dah kterlaluan bgt tuh si otak udang menghina islam…
    ya.. Allah beri hamba ksabaran untuk ini…dan smoga engkau beri hidayah tu si otak udang….Amin..amin.. yaaa.. Robhal ‘alamin….Allahuakbar…
  15. F said on Tuesday, November 30, 2010, 1:41
    Assalamu’alaikum…
    saya ingin memberikan beberapa tanggapan nih…
    pertama tentang musik,
    saya kira halal atau haramnya musik itu mungkin tergantung ya…
    bisa tergantung tujuannya, sifatnya, cara pemakaiannya dsb.
    dan soal musik haram karena dapat melalaikan kita terhadap kewajiban2 kita kepada Allah SWT, tuh saya setujuh.. tapi HANYA PADA SAAT TERTENTU SAJA.
    sama seperti misalnya kita lapar lalu disaat yang bersamaan kita mendengar suara Adzan berkumandang, tapi kita tidak langsung sholat, melainkan makan dulu baru setelah itu Shalat.
    Nah, apakah perbuatan makan kita itu haram? bukankah kita telah melalaikan Shalat?
    nah, begitulah maksud saya, haram pada situasi dan kondisi tertentu.
    lalu tentang Gambar,
    Pribadi saya lebih setujuh kepada kelompok ulamah yang kedua.
    Agama Islam adalah agama universal yang tentunya mengikuti perkembangan zaman.
    Agama Islam tidaklah sesempit itu,
    kita sebaiknya tidak menelan mentah-mentah riwayat ataupun hadits yang ada melainkan kita pahami dan kaji lebih dalam lagi.
    pada hadits pertama dan kedua yang diatas saya rasa belum jelas apakah haram, yang dimaksud itu patung ,ukiran atau gambar.
    Gambar manusia dilarang pada Zaman Nabi karena gambar/patung sering dpuja atau dijadikan berhala. Karena menurut saya pada zaman tersebut penyembahan berhala pada gambar-gambar leluhur masih sangat kental.
    Dalam hadits Aisyah dinyatakan bahwa ketika Aisyah memasang tirai bergambar, Rasulullah melepaskan tirai bergambar tersebut dan merubah fungsinya menjadi sarung bantal.
    nah, kalau menggambar itu haram, tentunya Rasulullah SAW sudah merobek dan memusnahkan tirai gambar tesebut.
    ada salah satu hadits yang menyatakan bahwa menggambar makhluk bernyawa sama saja dengan menyaingi Allah SWT.
    saya rasa, yang dimaksud dengan “menyaingi” adalah gambar yang dianggap hidup dan dipuja menjadi sesembahan (berhala) dengan kata lain yang telah menduakan Allah., nah sama saja dengan menyaingi bukan?
    ada lagi satu hadits yang menyatakan bahwa manusia yang paling pedih siksaannya di hari kiamat adalah mereka yang meniru ciptaan Allah.
    nah, banyak ulama-ulama yang mengkaitkan Hadits diatas dengan hukum mengambar makhluk bernyawa. kalau memang begitu, yang jadi pertanyaan adalah mengapa ada hadits yang memperbolehkan kita menggambar Pohon dan benda-benda mati? bukankah Pohon itu juga ciptaan Allah?
    Nah…. itulah yang saya maksud dengan “pahami dan kaji lebih dalam” dan “tidak menelan mentah-mentah” Riwayat-Riwayat maupun Hadits.
    menurut saya, Sebagian besar Kalimat-kalimat pada Al-Qur’an bersifat semu, tidak konkrit. Mungkin Allah SWT memang sengaja,. agar menjadi tugas bagi kita Umat Muslim untuk mengkaji dan mentafsirkan kalimat semu tersebut ke dalam wujud yang lebih konkrit.
    sungguh Allah maha pengasih lagi maha penyayang bagi umatnya.
    Demikian pendapat saya…
    saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau ada yang kesal/tersinggung maupun ada kesalahan-kesalahan lainnya pada pendapat saya diatas.
    Assalmua’laikum…..
  16. anakbinus said on Wednesday, December 15, 2010, 14:02
    enak banget ya agama pake istilah ‘menurut saya’
    kenapa kalian ga bkin agama sendiri saja?
    disitu sudah jelas se jelas-jelasnya masih saja ngeyel.
    bukalah pikiran kalian kalau masih mengaku muslim/muslimah.
  17. rhyme said on Wednesday, December 29, 2010, 10:56
    sungguh tidak beruntung orang - orang yang tidak merasakan keindahan agama Islam. manusia hanya ruh yang ditiupkan pada jasad. ruh itu pun juga tercipta atas seijin Allah SWT. mengapa kau sombong utak udang?
    untuk otak udang, berhati - hatilah dalam berbicara. perkataanmu menunjukkan pengetahuanmu tentang Islam sangat dangkal. lebih baik jangan bicara klo kmu tidak tahu apa - apa.!!!!
  18. nana said on Monday, January 3, 2011, 16:22
    menanggapi pengharaman musik&gambar diatas jujur saya merasa tidak enak hati juga mengingat profesi saya adalah seorang pelukis yg selalu mengagumi keindahan yg diciptakan oleh Allah SWT yg kemudian saya coba tuangkan kekaguman dan rasa syukur saya ke dalam kanvas tanpa sedikitpun menggambarkan sesuatu yg diharamkan oleh agama seperti gambar forno&berharap byk orang yg dgn lihat lukisan saya semakin mensyukuri alam realitas ciptaan Allah yg diaplikasikan dlm upaya2nya melakukan perbaikan dan menjaga sesamanya utk tdk melakukan pengrusakan baik kpd sesama manusia maupun alam.
    Sblum mengomentari lebih banyak saya sdh menebak pasti saya akan dibilang tdk taat agama, sok lbh pinter dari nabi&ga punya pendasaran wahyu yg kuat. saya tdk mau memberikan ayat2 pendukung krn saya berfikir ketika saya memberikan ayat2 Al Qur’an maka itu = mempertentangkan ayat satu dgn yg lain, pdhal ayat2 Al Qur’an tdk mungkin saling kontradiksi&ada keterhubungan 1 dgn lainnya. Jika yakin juga kalau Al Qur;an&hadits rasul memang membawa kebaikan kpd mnusia pastinya jgn takut utk diuji cause saya memahami Islam bukanlah doktrin jadi pasti ada pertanggungjawaban ilmiahnya pda setiap konsepnya jadi&semakin ada orang yg menguji/mempertanyakan kebenarannya maka kebenaran islam itu akan semakin terlihat&terungkap secara akal sehat. Tapi kebanyakan orang2 Islam skarg hanya mendoktrin saja dgn teks2 wahyu&hadits tanpa memiliki argumentasi yg kuat dimana ketika ada orang mempertanyakan lagi dalil Al Qur’an/hadits maka dia akan dibilang tdk percaya ISlam, sok lebih pinter dari Allah&Rasul bahkan mengkafirkan sesama Islam, pdhal logikanya jika menganggap suatu itu benar haruslah jgn takut diuji&dipertanyakan lagi asalkan memang niatnya cari kebenaran bukan skeptis. Tapi kbnyakan org Islam lgsung pake klaim2 teks2 Al Qur’an/hadits yg membuat Islam dikerdilkan oleh golongan2 lain yg tdk suka Islam yg menyatakan Islam tdk sesuai jaman, Islam tdk sesuai fitrah manusia, dll…
    Tapi saya menyimak dialog2 diatas juga hanya diisi oleh saling olok2kan, cacian2 yg pada akhirnya jelas ga akan dpt titik temu krn masing2 punya kebencian tanpa fokus pada substansi prmasalahannya yg lagi dibahas
  19. nirina warman said on Thursday, January 13, 2011, 22:24
    mungkin si otak udang perlu ganti otak tu… ato barang kali dia gak pnya agama.. atheis alias komunis bin PKI… gak ada tempat lo di bumi Allah ini… cabut lo dari sini….
  20. hamba ALLAH SWT said on Friday, January 14, 2011, 19:12
    hei otak udang , sebelum ngomong tu dipikir dulu , jangan asal ceplas-ceplos , aku ga tau kau tu muslim apa bukan , tapi asal tau ae ya kau , orang yang mengejek2 Allah SWT , Rasulullah SWT , dan agama Islam dah pasti jaminan mendapatkan paket UVIP Neraka Jahannam dan kekal dsana , sebelum kau mati , tobat ae , mnyesal datang belakangan ,
  21. husni said on Wednesday, January 19, 2011, 2:54
    Assalamualaikum…
    Istilah pedofilia ini sapa sih yg buat? :). Kalo gadis udah haid, udah sah hukumnya buat diperistri, nabi muhammad menikah dgn aisah pada umur 6tahun. Baru menggauli pada usia 9 lebih( ampir 10 tahun). Dan pasti pada usia itu aisah udah pernah haid. Dan halal sekaligus wajib hukumnya menggauli istri. Jadi ga ada istilah pedofilia. Istilah yang dibuat sedemikian rupa sehingga berkonotasi negatif, sehingga berakibat negatif pula bagi pelakunya. Padahal pada jaman itu ga ada istilah tersebut. Bahkan islam menganjurkan menyegerakan menikah. Supaya terhindar dari yg namanya zina yg banyak terjadi pada generasi ini. Kalo cepet nikah insya allah perzinahan ga akan terjadi. Oh ya buat tambahan aja. Ibu saya tercinta menikah usia 13tahun, lahirin abang saya usia 15 tahun. Beda 13tahun umurnya ama ayah saya. Mereka bahagia ampe saat ini. Alhamdulillah.. Wassalamualaikum
  22. zanto said on Wednesday, January 26, 2011, 8:15
    saudaraku jangan kau doa kan orang kafir untuk mendapat hidayah ALLAH… itu haram. biarlah dia dengan kekafirannya itu hak ALLAH untuk memberi hidayah kepada yg Dia kehendaki. mengapa kita menanggapi omongan orang yg berpikiran dangkal,? yg tidak faham betul tentang sejarah, bahkan mungkin dia tidak faham dengan agamanya sendiri. untuk apa kita bersusah payah menjelaskan kepada orang bodoh yg tuli? tentu tidak bermanfaat,.
    semoga Allah melindungi kita dari fitnah yg keji. amin
  23. zanto said on Wednesday, January 26, 2011, 10:37
    “Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.” (Ali Imran [3]: 186)
  24. nana said on Wednesday, January 26, 2011, 19:24
    Bwt kita2 yg ngebela Islam, sebelum ngasih cercaan balik sama si otak udang atau ngasih ancaman2 neraka segala, dll, perlu dipahami dulu asumsi pemikiran atau ideologi si otak udang itu sendiri. kasih ancaman2 neraka mngkin cocok bwt mereka yg taat agama tapi kalau misal kenyataannya si otak udang ga taat agama atau kenyataannya ga percaya kebenaran Islam, dikasih ratusan ayat2 AQ ttg ancaman neraka tw ribuan hadits2 shahih ttg ancaman neraka ga bakalan dia gubris&ga bakalan bikin dia ketakutan, malah dia bakal semakin ngetawain orang2 Islam yg ga mampu jawab argumentasinya tapi mampunya cuma sembunyi dibalik ayat2 AQ yg ga tau apakah tafsirnya udh bener tw ngambil ayat2nya cuma asal comot aja. Jawab aja satu per satu argumentasinya secara ilmiah yg bisa diterima akal sehat tunjukkan bahwa Islam memang masuk akal,kalau selanjutnya dia ga ngerespon lagi berarti si otak udang tu udah kalah argumentasi. misal kalau dia ngejek perilaku rasul yg dianggapnya aneh, tunjukkan aja konteks dari perilaku rasul tersebut apa yg mendasarinya, karena perilaku digerakkan motif, tujuan, dan landasan, jgn asal lihat perilaku kongkritnya aja. misal polisi juga kalau menyelidiki kasus pembunuhan ga cuma asal liat orang ngebunuh langsung gitu aja dihukum berat tapi juga kan ditelusuri motif, tujuan&landasannya. saya yakin dibalik perilaku rasul pun memiliki unsur2 tsb tinggal kitanya udh tau apa blm.Maaf ni saya ga ngasih jawabannya, tapi saya cuma nyaranin metodologi menjawabnya, kalo kalian orang2 yg udh lama nganut Islam mestinya tau banyak pengetahuan ttg data2 keIslaman bwt nunjukin keuniversalan Islam,jgn bisanya cuma bisa perang ayat AQ tw perang adu hadits tapi otak kalian ga dipake,itu ga akan berguna bwt ngejawab argumentasi orang2 yg ga percaya Islam.krn saya udh pengalaman ketemu&diskusi sama orang2 setype si otak udang tu
  25. RS said on Thursday, January 27, 2011, 15:31
    Buat si otak udang…
    emang sama dgn namnya,,otak sama taiknya juga dikepala.
    pantesan aja ngomongnya ky gitu..
    lu tau ga kalo agama yg nyembah berhala itu botol (bodoh dan tolol)…masa tuhannya sendiri bisa digambarkan,,padahal zaman dahulu itu belum ada camera..trus yg sekarang disalip tu katanya nabi isa, gimana kok bisa tau ya bentuk muka nabi isa, padahal kalo secara logika itu ga mungkin ada seorangpun yg bisa menggambarkan..
    sudah jelas nabi isa itu org timur tengah,,ga mungkin spt yang digantung2 telanjang itu.
    padahal org timur tengah itu hidungnya mancung spt paruhnya burung gagak…hahahahahahahaaa…..ini fotonya macam pemain sinetron..
    lu tau ga sih goblok..
  26. bocah ilang rendah hati said on Saturday, January 29, 2011, 2:47
    subhannallah…alhamdulillah..bertambah nikmat allah swt padaku tentang hukum -NYA…AMIN
  27. lalalala said on Saturday, February 5, 2011, 23:27
    aku senang ada org kaya otak udang (bukan berarti membela pendapatnya), karena kita akan putar otak untuk membela agama Islam dan secara tidak langsung itu akan melatih atau menunjukan tingkat kesabaran ,kepintaran pada agama ,rasa persatuan dll .dalam kata lain kita harus ingat di balik hal buruk pasti ada hal baik dan kenapa terjadi perdebatan ?karena diantara org yg berdepat ada yg salah dan yg benar .kalo aku baca Islam lah yg menang dan berarti benar dan berarti otak udang salah :-p .mohon maaf kalo ada kata2 yg salah (kalo bisa tolong benerin ya :-) ) soalnya aku masih bocah masih bannyak yg harus aku ketahui , sekian dan terima kasih
  28. indonesian said on Thursday, February 17, 2011, 19:20
    waduh, kok pendapatnya beda-beda sih. Jadi bingung, lebih baik ikut yang mana ya?
  29. way_u3 said on Friday, February 18, 2011, 5:06
    Jangan sembarang menentukan Halal dan Haram dalam suatu perkara tanpa di dasari Dalil2 yg sahih baik yg terdapat dalam Al Quran ataupun Hadits. Kedua perkara diatas telah disebutkan beberapa dalil2nya, dan ulama berbeda pendapat tentang hukumnya. Hemat saya kita sebagai umat islam harus berhati-hati dlm mengambil sikap khususnya perkara2 yg memang blm pasti halal dan haramnya (Syubhat). dan sepertinya hadist yg mendorongkita untuk berhati2 sudah di sampaikan diatas yaitu…
    “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada yang syubhat, (manusia tidak banyak mengetahui). Siapa yang menjaga diri dari syubhat, maka selamatlah agama dan kehormatannya. Dan siapa yang jatuh pada syubhat, maka jatuh pada yang haram.” (HR Bukhari dan Muslim).
    Menyelamatkan Agama dan kehormatan harus menjadi tujuan utama kita. Untuk yg masih bingung, itu artinya anda berada pada posisi menilai itu sbgai syubhat. dan saran saya kembali pada hadist diatas (menjaga diri dr syubhat). Untuk yg menilai Halal sebaiknya berhati2 karena Alat musik dlm hadist diatas disebutkan bersamaan dengan Khomar dan Zina. Dan untuk menggambar ( dlm arti menggambar dengan tangan) sebaiknya menggambar selain mahluk bernyawa. sedang kamera dan foto kembali ulama berselisih tentangnya. wassalam.
  30. Paijo said on Monday, February 28, 2011, 2:48
    Aku seorang Kejawen yang Islami (Jangan dibalik!). Aku lahir di Jawa, makan melalui hasil Jawa, hidup di Jawa, dan semoga dapat mati di bumi Jawa. Aku bersyukur menjadi orang Jawa. Aku bangga menjadi orang Jawa.
    Dalam kedangkalan penalaranku secara mendalam, sekitar 3 bulan lalu aku menyatakan masuk Islam. Dengan mantab aku membaca Syahadat. Di kejawen tidak punya tokoh panutan, Islam punya, namanya Nabi Muhammad. Di Kejawen tidak punya kitab suci, Islam ternyata punya, namanya Al-Quran.
    Islam katanya Agama Penyempurna, pengertianku, apabila aturan itu tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits dipertahankan, bila masih ada yang kurang ditambah, yang rusak diperbaiki, SUBSTITUSI bukan ELIMINASI. Aku ingin membaktikan seluruh kemampuanku kepada Pengeran yang sekarang aku sebut Alloh-sama, cuman beda sebutan.
    Aku ketemu situs ini melalui kata kunci “Islam”, karena aku sejak kecil dididik dalam ajaran kejawen. Di didik secara keras!. Dipenuhi dengan doktrin “Pengeran kuwi pandam, pandom, lan pandum” (Alloh itu Esa, Barometer dalam hal apapun, maha pemberi-mungkin dalam Islam disebut Tauhid) , “narima ing pandum” (mungkin dalam Islam disebut Muchlish), “wani ngalah luhur wekasane” (mungkin dalam Islam disebut Sabar), “sura-dira-jaya-ningrat, lebur dening pangastuti” (Kekuatan-Kepintaran-Kekayaan-Genetas unggul, musnah oleh sikap berserah diri pada Pengeran/Alloh. Di Islam karena keterbatasanku, aku belum menemukan istilah yang tepat. Tapi aku yakin ada di Alquran)
    Wahai para Ulul Albab, alim-ulama, dan cendekia Islam. Inikah contoh yang Anda berikan padaku?. Inikah tontonan yang Anda tunjukkan padaku?
    Saling serang, saling menyombongkan diri, saling berselisih paham. Suka memaksakan kehendak mengatas namakan Al-Qur’an dan Hadits yang ditafsirkan sendiri dengan kata halus “menurut hematku…”. Puaskah Anda bila berhasil menyakiti hati orang lain?, Senangkah Anda mempermalukan orang lain? Betapa sulitnya aku yang bodoh ini memahami maksud Anda! Tolong jangan ombang-ambingkan keyakinanku pada Islam yang baru tumbuh ini.
    Hanya teorikah Islam itu Rahman-Rahim?
    Aku ingin belajar kedamaian dan kasih sayang secara Islami. Mohon bila ada yang berkenan, kirimi aku artikel yang mudah aku pahami-jangan yang tinggi-tinggi, di mingkur.paijo@ymail.com. Untuk sebelumnya, saya sampaikan terimakasih.
  31. adhitia mulyana kusuma said on Monday, March 7, 2011, 23:28
    sudah saya duga akan banyak menimbulkan debat gak berguna seperti ini…..=w=lll
  32. Kang Nomo said on Monday, March 7, 2011, 23:35
    ya kalo saya mah wasami’na wa ato’na,
    biarin di bilangin jadul, biarin dibilang budu, biarin dibilangin nggak gaul,
    Dijaman Rasulullah dulu ada yang pinter melukis, dan sampai sekarang saya belum menemukan satupun lukisan wajah Rasulullah dan wajah sahabat,
    kalo masalah memahami hukum tentang satu hadist, saya yakin para sahabat adalah orang yang ahli masalah hukum dan hadist, kalolah memang di bolehkan kenapa para sahabat tidak menyuruh para ahli lukis pada zamannya untuk melukis mereka,
    saya tidak bermaksud menyalakan atau membenarkan, namun saya hanya mencoba wasami’na wa ato’na,
    Yang menganggap boleh ya monggo silahkan, yang menganggap haram ya jangan terus dibilang pikirannya nggak berkembang, Jazakallah deh
  33. rara said on Friday, March 11, 2011, 21:49
    assalamualaikum WR WB
    saya masih pelajar dan mau bertanya sedikit .
    apa memang benar2 mendengarkan musik dan mnggambar itu diharamkan ?
    karena saya suka sekali mendengarkan musik .
    juga menggambar manga2 . apa salah kalau itu memang hobi ?
    misalkan di buku seperti penuntun sholat kan juga ada gambar2 manusia nya untuk memperjelas .
    saya bingung jadinya .
    mohon diberi tanggapan ..
  34. Bayu said on Wednesday, March 16, 2011, 11:18
    assalamualaikum wr wb…
    maaf sebelumnya,aku rasa perdebatan ini tambah mulek,mbulet,ruwet,dan ngelu… ???
    saya bknya sok,tp akan lebih baik jika kita bertanya pd yg lebih tau saja…
    bukannya kayk gini,,,,adu mulut percuma,kalau hadits yg di sangkut pautkan,pendapatnya berbeda-beda……
    jd,yg sekarang jd pertanyaanku….
    pertama soal menggambar…..
    di era sekarang bnyk animasi bermunculan,ada yg berdampak positif ada,ada yg berdampak negatif.skarang yg jd pertanyaan,animasi yg berdampak positif apakah di haramkan? kyk upin dan ipin
    kedua soal musik…..
    saya pernah dengar lagunya,yg isinya kebanyakan sangat bermanfaat sekali,apakah itu jg di haramkan?
    jujur saja,saya sependapat klu islam itu mengikuti zaman….
    sekian dari saya…
    assalamualaikum wr.wb
  35. asrori said on Monday, March 28, 2011, 16:56
    otak hudang………itu cm berakal tp gk ber hati………..cb taya sm dia………..knp otak dia tau kl cabe itu pedes…………dn taya lg knp kl cabe itu di makan dia mrskan pedes…………..otak hugang kl lo bener2 pinter pst lo akan tau ap yg q mkst…………..
  36. asrori said on Monday, March 28, 2011, 16:57
    otak hudang………itu cm berakal tp gk ber hati………..cb taya sm dia………..knp otak dia tau kl cabe itu pedes…………dn taya lg knp kl cabe itu di makan dia mrskan pedes…………..otak hudang kl lo bener2 pinter pst lo akan tau ap yg q mkst…………..
  37. 'Abdullaah. said on Monday, April 25, 2011, 11:09
    Kita gk usah brdbt bnyak.toh skarang stiap dtik kita mndngar musik stiap langkah mlihat gambar.klo itu smua haram maka kita smua umat di zman ini mlakukan maksiat,tanpa trkcuali.yg pnting kita bisa memilah dan memilih,apa yg mnurut syariat islam diprbolehkan.sya jga suka musik,dan kbtulan juga pemain musik.kita jalankan kwjiban/sunnah.sling mngasihi ssama manusia.dan taqwa kpda allaah.saudraku smua,islam itu rohmatan lilalamiin….
  38. rahmat said on Saturday, May 7, 2011, 10:53
    msi mnding islam yg mnghalakan mnikahi anak d bwah umur, dri pda agma yg mnghlalkan hubungan zinah.!
  39. ade gilang said on Wednesday, June 1, 2011, 19:42
    Saya setuju sama mas nomo,
    Kita kan uda dikasih dua pandangan, sekarang kita tinggal pilih
    yang menilai boleh silahkan
    Yang menilai haram silahkan,
    Masing2 ada konsekuensinya diakhirat, walaupun konsekuensinya belum pasti
    , Kita harus siap bertanggungjawab setiap tindakan yang telah diperbuat,
    Sekedar catatan, masuk surga itu emang ga mudah banyak cobaan dan pengorbanan.
    Mohon koreksi kalo ada yang keliru.
  40. orang biasa said on Saturday, June 4, 2011, 18:42
    KENAPA SEMUA INI?????? RANCU????????
    Ya Allah Ya Rabb, Bukakanlah hati Kami Dengan Pengetahuan Rahmat dan KasihMu.

    sumber:http://alkhawarizmi.or.id
     
     
    jangan lupa di follow ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

follow me

Kode Widget Follow Disini
Irsyad Blog